Friday, June 29, 2018

Cara Berpuasa Syawal Dan Keutamaannya


Setelah kita semua, umat islam menjalankan puasa wajib selama sebulan penuh di bulan suci Ramadhan, kita masih bisa mencari amalan lain di bulan setelah Ramadhan yaitu bulan Syawal. Walaupun bulan Ramadhan sudah berakhir, masih banyak sekali amalan-amalan yang bisa kita lakukan di bulan Syawal seperti Puasa Sunnah Syawal. Puasa di bulan Syawal sangatlah dianjurkan seperti pada yang Rasulullah SAW. katakan :

الدَّهْرِ كَصِيَامِ كَانَ شَوَّالٍ مِنْ سِتًّا أَتْبَعَهُ ثُمَّ رَمَضَانَ صَامَ مَنْ
“Barangsiapa berpuasa (di bulan) Ramadhan kemudian diiringi dengan puasa 6 (enam) hari bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti puasa satu tahun penuh.” (HR. Muslim)


Setidaknya, terdapat lima hikmah dan keutamaan yang bisa kita dapat jika kita menjalankan puasa syawal. Inilah 5 hikmah Puasa Syawal :

1.      Puasa 6 hari di bulan Syawal setelah Ramadhan bisa menyempurnakan pahala kita dan kita pun bisa mendapatkan pahala puasa seperti puasa selama setahun penuh.
2.      Puasa di bulan Syawal dan juga bulan Sya’ban seperti yang dikatakan Rasul seperti Sunnah Rawatib shalat wajib untuk menyempurnakan kekurangan diri juga kekeliruan yang telah kita lakukan pada shalat wajib setiap harinya. Jadi, puasa 6 hari di bulan Syawal bisa menyempurnakan shalat kita yang masih banyak kekurangan setiap harinya.
3.      Jika kita membiasakan berpuasa tidak hanya pada bulan Ramadhan saja, adalah tanda jika puasa kita di bulan Ramadhan diterima oleh Allah SWT. Allah akan menerima amalan seorang hambanya dan dia diberikan taufik untuk melaksanakan amal shaleh setelahnya.
4.      Puasa setelah bulan Ramadhan adalah wujud rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah menganugerahkan ampunan dari segala dosa di bulan Ramadhan. Karena taka da nikmat yang lebih besar daripada ampunan Allah SWT. Sudahkah kita bersyukur karena telah menerima ampunan dari Allah SWT?
5.      Kita semua tahu bahwa jika kita berpuasa, segala penyakit jasmani maupun penyakit hati dapat tersembuhkan. Maka, jika kita hanya berpuasa di bulan Ramadhan saja, kita hanya akan menyehatkan hati dan pikiran kita di satu bulan. Hendaknya kita melakukan amal shaleh sepanjang tahun agar kita bisa diterima Allah dan menjadi salah satu penghuni surga. 

Dengan banyaknya keutamaan yang bisa kita dapatkan dengan melaksanakan puasa Syawal, kita semua bisa mendapatkan banyaknya keutamaan tersebut dengan cara yang mudah jika kita benar-benar berniat untuk terus ada di jalan Allah SWT. Tak ada alasan bagi kita untuk menolak untuk mendapatkan ampunan dari Allah. Inilah Tata Cara melaksanakan Puasa 6 hari di bulan Syawal :
Banyak yang bertanya-tanya, apakah puasa 6 hari tersebut harus dilaksanakan secara berturut-turut?  Harus enam hari berturut-turut atau bisa memilih hari dengan bebas? Para ulama membebaskan kapan hari kita akan menjalankan puasa Syawal. Jadi, kita bisa memilih hari dengan bebas sesuka hari kita untuk menjalankan puasa di bulan Syawal. Namun, Imam Malik puasa di bulan syawal hukumnya makruh karena dikhawatirkan adanya pemahaman bahwa puasa tersebut dilakukan untuk mengganti puasa Ramadhan. Maka dari itu, kita dianjurkan untuk membaca niat terlebih dahulu jika ingin melaksanakan puasa 6 hari di bulan Syawal. Inilah bacaan niat Puasa Syawal :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
“Aku berniat puasa Sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Untuk tata cara dan ketentuannya, pasti sama dengan cara berpuasa di bulan Ramadhan. Bedanya puasa enam hari ini dilakukan di bulan Syawal.

Nah, itulah tata cara dan keutamaan yang bisa kita dapatkan jika kita melaksanakan puasa enam hari di bulan Syawal. Banyak sekali keutamaan dan pahala yang bisa kita dapatkan, apakah kita akan menyia-nyiakan kesempatan yang Allah berikan untuk kita. Maka janganlah kita lupa untuk terus berada di jalan Allah SWT. Semoga Bermanfaat, Sekian dan Terima Kasih.

No comments:

Post a Comment

Beli Mobil Bekas Tanpa Perantara, Ini Dia Caranya

Sebagai sebuah kendaraan yang penting untuk dipakai berbagai kebutuhan dari bisnis sampai kepentingan pribadi, kendaraan beroda empat di...